.

/

RICHPKVKetua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, hingga kini belum ada kepastian kapan virus corona musnah. Sehingga, masyarakat pun harus mulai bersiap menghadapi tantangan kehidupan baru atau new normal.
"Sejauh ini belum ada lembaga yang berani mengatakan kapan Covid-19 akan berakhir termasuk juga belum ada kepastian kapan vaksin akan ditemukan. Sehingga sangat mungkin kita akan selamanya hidup dengan Covid," ujar Doni dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (18/5).
Doni menuturkan, Gugus Tugas memberikan beberapa masukan terkait strategi menghadapi kondisi new normal, termasuk pengurangan pembatasan sosial. Dia menekankan pentingnya prakondisi melalui survei, kajian, dan riset terkait waktu yang tepat untuk memulai pengurangan pembatasan.
Menurut dia, Jokowi telah meminta agar dilakukan kajian daerah-daerah mana saja yang sudah bisa diterapkan kebijakan pengurangan pembatasan. Hal itu harus dilihat berdasarkan data daerah mana yang angka penyebarannya masih rendah.
"Tentu adalah daerah-daerah yang memiliki kriteria hijau. Kalau kita lihat dari 34 provinsi di Indonesia, memang tingkat kasusnya masih relatif rendah," ucapnya.
"Tapi namun demikian tetap kajian secara data dan juga riset memiliki peran yang penting. Sehingga nantinya mana daerah yang dibuka mana yang diberikan pengurangan pembatasan tidak keliru," sambung Doni.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah berupaya agar kehidupan masyarakat dapat berangsur-angsur normal di masa pandemi virus corona. Jika nantinya masyarakat masuk ke kehidupan baru atau new normal, maka berbagai sektor usaha dapat beroperasi kembali.
Jokowi menyebut masyarakat dapat beraktivitas normal kembali namun harus menyesuaikan dan hidup berdampingan dengan Covid-19. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa terdapat potensi bahwa virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.
"Informasi terakhir dari WHO yang saya terima bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang. Artinya kita harus berdampingan hidup dengan Covid," tutur Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (15/5).

/





RICHPKV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta rakyat bersiap hidup dalam new normal atau kehidupan baru. Yakni, beraktivitas secara normal sebelum wabah Covid-19 namun, tetap menerapkan protokol kesehatan.

Demikian dikatakan Menko PMK Muhadjir Effendy dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi.
"Bapak Presiden juga menekankan pentingnya kita harus bersiap siaga untuk menghadapi era normal baru, kehidupan normal baru. Dimana kita akan berada dalam situasi yang beda dengan normal sebelumnya," kata Muhadjir, Senin (18/5).
Dalam rapat kabinet, Muhadjir mengatakan bahwa pemerintah juga membahas soal pengurangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Menurut dia, pengurangan ini dilakukan untuk meningkatkan atau memulihkan produktivitas.
Meski begitu, Muhadjir mengatakan kebijakan pengurangan PSBB tersebut belum diputuskan. Pasalnya, Jokowi meminta agar dilakukan kajian yang detail sebelum menerapkan kebijakan pengurangan PSBB.
"Bapak presiden telah menetapkan perlunya ada kajian yang cermat dan terukur dan melibatkan banyak pihak untuk mempersiapkan tahapan-tahapan pengurangan PSBB," jelas Muhadjir.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah berupaya agar kehidupan masyarakat dapat berangsur-angsur normal di masa pandemi virus corona. Jika nantinya masyarakat masuk ke kehidupan baru atau new normal, maka berbagai sektor usaha dapat beroperasi kembali.
Jokowi menyebut masyarakat dapat beraktivitas normal kembali namun harus menyesuaikan dan hidup berdampingan dengan Covid-19. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa terdapat potensi bahwa virus ini tidak akan segera menghilang dan tetap ada di tengah masyarakat.
"Informasi terakhir dari WHO yang saya terima bahwa meskipun kurvanya sudah agak melandai atau nanti menjadi kurang, tapi virus ini tidak akan hilang. Artinya kita harus berdampingan hidup dengan Covid," tutur Jokowi seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat (15/5).
Terkait kapan masyarakat dapat kembali hidup normal, Jokowi menuturkan akan melakukan evaluasi serta melihat data dan fakta di lapangan. Misalnya, melihat kurva positif Covid-19, kurva yang sembuh, dan kurva yang wafat, sebelum akhirnya membuat keputusan.

/







RICHPKV - Aplikasi smartphone Aminin memiliki fitur pengingat waktu sholat, penunjuk arah kiblat, dan azan paling interaktif dan akurat saat ini. Aplikasi buatan anak bangsa ini bahkan akan memiliki teknologi terbaik dalam speech recognition atau pengenalan suara untuk melatih kemampuan membaca dan memahami Al Quran dengan akurat.
Aminin menjadi aplikasi pertama digital pertama pembelajaran Al Quran dan Hadist yang interaktif. Menjadi aplikasi yang paling banyak mendapat rekomendasi untuk diunduh, apalagi masa Ramadan ini. Karena hanya dengan satu aplikasi ini di smartphone, bisa memenuhi kebutuhan ibadah umat muslim.
“Aminin sangat memahami pentingnya tepatan waktu, arah kiblat. Selain akurat, juga interaktif bahkan ada kalender yang mengingatkan berbagai event penting. Kita tentunya terus melakukan pembenahan sehingga makin lebih baik ke depan,” kata Herujito, CEO Aminin, dalam keterangan resminya, kemarin.
Aminin merupakan aplikasi digital Al Quran rujukan yang mana kontennya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan nash dan sanad. Semua kontennya juga dikurasi, disupervisi, dan diverifikasi langsung oleh para ulama dan profesional dalam bidang Al Quran yang bergabung di dalam Jam’iyyatul Qurra’ wal-Huffazh (JQH).
Selain itu, ustad atau ustazah yang dihadirkan sebagai narasumber adalah mereka yang berpengalaman dan tervalidasi untuk memberikan pemahaman akurat dan benar tentang Islam.

Belajar Mengaji Online

Aminin juga merupakan aplikasi pertama belajar mengaji secara online dan interaktif berbasis Android serta iOS, yang memudahkan penggunanya untuk belajar membaca dan memahami Al-Qur’an serta pengetahuan agama. Fiturnya dikemas dengan mudah untuk dimengerti dan dihafal serta dialog interaktif antara pengguna dan para ustad.
"Dengan aplikasi Aminin, semoga dapat mendorong peningkatan ibadah, pengamalan nilai-nilai agama, serta kecintaan kepada bangsa dan negara," ucap Herujito.
Beberapa fitur unggulan yang disediakan Aminin, antara lain Al-Qur’an, LatihQur’an, dan Diskusi. Untuk fitur Al-Qur’an, Aminin menampilkan Al-Qur’an digital dengan standar mushaf pojok. Ada fitur untuk bookmarking dan note-taking juga. Bahkan bisa untuk dibagikan atau disimpan.
Untuk mempemudah, ada juga mesin pencarian untuk nama surat atau nomor surat, sehingga pengguna sangat dimudahkan. Selain itu, dilengkapi dengan audio pelafalan huruf hijaiyah, juga terjemahan dan tafsiran, dan sebagainya.
Fitur LatihQur’an disediakan sebagai media pembelajaran Al Quran yang interaktif dan menyenangkan. Terdiri dari dua level, yaitu Pemula dan Mahir, fitur ini dilengkapi skor/nilai yang mensyaratkan pengguna menjawab petanyaan dengan benar sebelum melangkah ke pertanyaan atau level selanjutnya. Sedang fitur Diskusi yaitu dialog interaktif dengan ustadz secara realtime.
Bagi pengguna yang mengunduh pertama kali akan dipandu dengan peminatan masing-masing yang dapat dipilih tiga dari lima pilihan, seperti Agama, Belajar, Pekerjaan yang nantinya secara otomatis konten yang muncul akan mengikuti peminatan ini.

/


RICHPKV - Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta, per 16 Mei sebanyak 5.795 atau bertambah 98 kasus dibanding satu hari sebelumnya. Sementara jumlah sembuh yang terdata hari ini sebanyak 1.292 orang.
"Sebanyak 1.292 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 5.795 orang positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 475 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti, Sabtu (16/5).
"1.908 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 2.120 orang melakukan self isolation di rumah," paparnya.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 4.874 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 10.151 orang (9.953 sudah selesai dipantau dan 198 masih dipantau), dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 7.531 orang (6.956 sudah pulang dari perawatan dan 575 masih dirawat).
Widyastuti turut menerangkan, untuk rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Total sebanyak 99.216 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.804 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 95.412 orang dinyatakan non-reaktif.
Dia juga menjelaskan, Labkesda DKI Jakarta sebagai salah satu UPT Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta ditetapkan menjadi salah satu laboratorium pemeriksaan sampel COVID-19 berbasis PCR berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan tanggal 16 Maret 2020, Nomor HK.01.07/MENKES/182/2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Coronavirus Disease 2019.
Secara kumulatif, pemeriksaan PCR yang telah dilakukan di DKI Jakarta, sampai dengan 15 Mei 2020 sebanyak 103.901 sampel. Sedangkan, tes PCR pada 15 Mei 2020 dilakukan pada 2.048 orang. Sebanyak 1.065 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 116 positif dan 949 negatif.
Dalam menangani COVID-19, Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan untuk masyarakat berbagi dengan sesama yang membutuhkan bantuan karena terdampak pandemi COVID-19 dalam program Kolaborasi Sosial Berskala Besar atau KSBB di bulan Ramadan ini. Masyarakat dapat memberikan bantuan berupa bahan pangan pokok, makanan siap saji, hingga uang tunai. Pemberian bantuan melalui situs corona.jakarta.go.id/ksbb.

/







RICHPKV - Pemerintah menyadari pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terpukul akibat pandemi virus corona (Covid-19). Untuk itu, pemerintah pun menyiapkan berbagai strategi agar sektor pariwisata dapat kembali bangkit usai pandemi corona berakhir.
"Presiden memperkirakan tahun depan terjadi booming di sektor pariwisata sehingga industri pariwisata dan ekonomi kreatif harus siap," ujar Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dikutip dari keterangan persnya, Jumat (15/5).
Menurut dia, ada tiga langkah penting yang dilakukan pemerintah sebagai upaya pemulihan sektor pariwisata. Pertama, program perlindungan sosial bagi para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang tepat sasaran.
"Kedua, realokasi anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diarahkan pada program padat karya bagi pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," jelasnya.
Sementara yang ketiga, yakni menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pemerintah berharap tiga langkah tersebut dapat menyelamatkan pariwisata yang melesu akibat virus corona.
Setelah penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) berakhir, kata Moeldoko, ada berbagai aktivitas yang dilakukan masyarakat. Misalnya, berkumpul dengan teman, pergi ke tempat wisata atau rekreasi, tempat makan, pusat perbelanjaan, hingga bepergian ke luar kota.
"Kita lihat ini sebagai peluang harus dicermati sehingga sektor pariwisata bangkit dan tumbuh kembali," ucap dia.
Moeldoko menyebut penerapan kebijakan physical distancing mempengaruhi kebiasaan berwisata masyarakat. Wisatawan akan berhati-hati dan lebih suka menghindari tempat wisata yang ramai.
Dia memprediksi tempat wisata luar ruangan (outdoor) dan yang berhubungan dengan alam akan menjadi tujuan paling populer untuk perjalanan setelah pandemi corona berakhir. Selain itu, wisatawan juga lebih memilih melakukan perjalanan jarak dekat atau dengan waktu tempuh yang singkat.
"Paket wisata grup akan berkurang popularitasnya dan akan berganti dengan perjalanan mandiri. Wisatawan yang berusia muda akan melakukan perjalanan wisata terlebih dahulu," tutur Moeldoko.
Untuk itu, dia meminta para pelaku di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mengubah pendekatan dan strategi dalam menggaet wisatawan. Contohnya, menerapkan protokol keamanan dan kebersihan.

/







Jakarta - Gelandang Bali United, Brwa Nouri mengungkapkan kondisi Swedia di tengah pandemi virus corona.
Bintang lapangan tengah Bali United ini menyebut bahwa di negara Skandinavia tersebut, masyarakat bebas beraktivitas kendati masih belum lepas dari ancaman corona.
Nouri menyebut bahwa saat ini kondisi di Swedia masih belum baik. Namun, dalam kondisi ini, semua orang bekerja sama dalam menjaga situasi.
"Situasi di sini masih belum baik, tetapi pemerintah dan masyarakat dapat mengatur situasi ini," kata Nouri, seperti dilansir laman resmi Bali United.
"Masyarakat di sini bebas beraktivitas, tetapi mereka tetap menjaga diri dan kesehatan," sambungnya.
Lebih lanjut, Nouri mengaku juga selalu menjaga kondisinya selama di Swedia. Pemain berdarah Iran ini selalu mengikuti protokol kesehatan dan berolahraga untuk menjaga dirinya dari paparan virus corona.
"Saya juga memperhatikan kesehatan dan keselamatan selama berada disini," ujar Nouri, yang gabung Bali United sejak 2018 itu.
"Saya menjaga kesehatan dengan bangun pagi dan sarapan. Saya pun menjalani program tim pelatih dan juga berlatih di gym setiap hari, Senin sampai Jumat. Saya juga tetap bermain bola dan menjaga pola istirahat saya," kata pemain berusia 33 tahun ini menambahkan.
Lebih lanjut, Nouri pun mengungkapkan harapannya soal kompetisi sepak bola di Indonesia. Ia berharap agar Liga 1 musim 2020, dan semua kompetisi yang diikuti Bali United, bisa kembali bergulir.
Namun, yang paling penting baginya, ia berharap bergulirnya kompetisi ini tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan semua orang yang terlibat dalam sepak bola.
"Saya berharap dengan sepenuh hati agar kompetisi dapat kembali berjalan. Yang paling penting adalah masyarakat dapat selamat dan fokus pada kesehatan semua orang," ungkap Nouri.
"Semoga situasi saat ini bisa pulih dan aktivitas kembali normal," tegasnya.

/







RICHPKV - Sebuah video berdurasi beberapa detik memperlihatkan seorang anggota polisi sedang mengokang senjata mendadak viral di media sosial. Dalam video yang diunggah akun Twitter @kapansarjana, memperlihatkan anggota yang diketahui Bripda GAP, membawa senjata jenis laras panjang dengan mengucapkan kata-kata bernada sindiran.
"Pacar kamu ganteng, kaya? Bisa gini nggak?" kata polisi tersebut.
Menanggapi hal itu, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, kalau yang bersangkutan telah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya
"Sudah diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya untuk klarifikasi," katanya, Kamis (14/5).
Ahmad menjelaskan, hasil BAP di Propam Polda Metro Jaya, kalau video tersebut direkam oleh rekannya yakni Bripda RI. Di mana video itu diambil saat keduanya tengah melakukan tugas pengawalan terhadap perusahaan pengisian uang di ATM.
"Sebelum melakukan pengawalan Bripda GAP berinisiatif membuat video itu direkam oleh Bripda RI," kata Ahmad.
Ahmad menyampaikan, berdasarkan pemeriksaan kalau video dibuat pada 20 April 2020 dan langsung diupload oleh Bripda GAP dalam status WhatsApp nya dengan maksud hanya untuk bercanda tanpa mengirimkan kesiapapun. Namun, tak menduga video itu viral didunia maya.
Saat ini, lanjutnya, Bripda GAP telah melaporkan akun tersebut, sekaligus menjelaskan kalau Bripda GAP merupakan anggota Unit 1 Subditgasum Direktorat Samapta Polda Metro Jaya
"Bukan taruna Akpol seperti yang diberitakan media," kata Ahmad.
WWW.RICHPOKERQQ.BEST
WWW.RICHPOKERQQ.BEST

WWW.RICHPOKERQQ.BEST